Mengorok adalah suatu kondisi dimana seseorang mengeluarkan suara keras dan bergetar saat sedang tidur. Kondisi ini disebabkan karena terhalangnya aliran udara melalui saluran pernapasan atau menyempitnya saluran pernapasan.
Penyempitan ini menyebabkan getaran pada saluran pernapasan ketika tidur sehingga menimbulkan suara dengkuran. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti :
Mengorok terjadi ketika ada hambatan dalam aliran udara di saluran pernapasan bagian atas. Ini bisa disebabkan oleh jaringan lunak di tenggorokan yang rileks berlebihan dan menyempitkan saluran napas.
Tidur telentang bisa menyebabkan lidah dan jaringan lunak lainnya jatuh ke belakang tenggorokan, sehingga menyumbat saluran napas dan menyebabkan suara ngorok.
Lemak yang menumpuk di sekitar leher bisa menekan saluran napas saat tidur, meningkatkan kemungkinan terjadinya ngorok.
Merokok dapat mengiritasi dan mengobarkan jaringan di saluran pernapasan, sementara alkohol melemaskan otot-otot di tenggorokan lebih dari biasanya, meningkatkan risiko ngorok.
Beberapa kondisi seperti septum hidung yang menyimpang, amandel atau adenoid yang membesar, atau uvula yang panjang dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas dan mengakibatkan ngorok.
Alergi atau infeksi sinus dapat menyebabkan pembengkakan di saluran napas, sehingga menghalangi aliran udara dan menyebabkan ngorok.
Seiring bertambahnya usia, tonus otot di tenggorokan bisa menurun, yang dapat menyebabkan lebih sering mengorok.
Mengorok bisa menjadi masalah ringan atau indikasi kondisi yang lebih serius, seperti sleep apnea obstruktif. Jika ngorok terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain seperti kantuk berlebihan di siang hari atau kesulitan bernapas saat tidur, sebaiknya hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut
Dengan berkonsultasi dengan Apnea Tidur, Anda akan mendapatkan perawatan yang berkualitas dan komprehensif untuk memperbaiki kualitas tidur Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Amelia
0878 5161 1000
Advisor Respiratory